January 05, 2019
Need money? Sorry, I am dead.
January 05, 2019Sometimes, you don't have to lend money, if you don’t have a trust with someone who you know. Yes. Ini adalah pepatah yang te...
Sometimes, you don't have to lend money, if you don’t have a trust with someone who you know.
Yes. Ini adalah pepatah yang tepat banget buat kondisi dan keadaan gw sekarang ini. Gw menulis ini dalam keadaan yang puyeng banget, kek mau mati. Sumpah. Alah lebay lo.
Gw tidak menyinggung siapapun disini, ini biar jadi pelajaran buat kalian yang membaca cerita pahit gw ini.
Sekitar setahun yang lalu, seseorang, pacarnya teman gw minjem duit dengan perjanjian untuk dikembalikan sehari setelah peminjaman uang. Gw sebagai manusia dengan kategori paling damai „ISFJ“ dimuka bumi, dengan mudah meng-iya-kann permintaan „pinjam uang“ tersebut. Tanpa pikir panjang lebar. Perlu diingat, ini sangat bodoh. Again, it’s stupid. Sekali lagi, ini dungu. Oke, cukup.
Selang seminggu kemudian, gw meminta si peminjam duit untuk mengembalikan uang gw segera. Klasik banget sih cerita nya. Masalah peminjam duit tiba-tiba datang bertubi-tubi, seakan-akan lupa dengan janjinya. Kaya dipolitik aja deh banyak dramanya, film aja sampe lewat. Yhaa, terus aja tuh di melar-melarin, hingga akhirnya tida bisa dikontak dan hilang entah kemana. Ternyata, eh ternyata dia kabur tanpa bilang-bilang dari negara panzer ini. Yang gw heran itu, kok bisa-bisa nya, tega-teganya, punya tanggung jawab, tapi menghilang dan lari dari tanggung jawab. Sangat melelahkan.
Berbulan-bulan gw menagih, jawabannya tidak memuaskan. Usahanya tidak terlihat dan sepertinya dia menanggapi gw dengan bercanda. Uangnya memang tidak seberapa, tapi ya cukup kok untuk bayar kuliah satu semester. Di titik ini, gw melihat semua orang itu jahat. Kepercayaan gw sangat mudah di sia-siakan, kemurnian dan ketulusan hati ini dinodai dengan perbuatan kotor. Hingga diri sendiri sangat membenci dirinya sendiri. Kepercayaan sama sekali tidak dihargai. Tidak pernah, gw mengalami sekacau ini. Itu kenapa, gw tidak bisa percaya dengan orang baru begitu cepat. Orang yang gw percaya pun, bisa saja melukai gw karena hal sepele. So, choose your people! If you believe, they dont deserve your love, just let them go or you can throw it away.
Setelah tragedi terjadi, kita hanya bisa menggerutu, kesal, marah bahkan mau berkata kasar pun rasanya ngga ada gunanya, cuma menguras energi. Terus laper, buyar, paling jeleknya jadi bego deh. Bayangin, cuma masalah sepele, tapi bikin penyakit hati. Dan yang anehnya lagi, penyakitnya kita sendiri yang buat-buat. Well done buat penjahat hati. Your mission is completed!
Jadi, gw menyarankan, untuk seorang yang murni hatinya, JANGAN lakukan pinjam meminjam uang, sesusah apapun keadaannya, semudah apapun caranya, cari uang sendiri, dapetin sendiri, usaha yang keras sendiri, meskipun harus lupa dengan siang dan malam dibumi ini. Pada akhirnya, nikmatin sendiri bersama keluarga tersayang, itu sudah cukup manis buat ayah dan ibu. Money isn’t everything, but if you don’t have, you're dying. Lain lagi, buat apa banyak harta, tetapi hidup tidak tenang. Saat ajal datang, malaikat menutup semua catatan amalannya, tinggal menunggu pengadilan diakhirat. Allah pasti akan mengadili, seadil-adilnya.
Atau lebih baik lagi, uangnya untuk disedekahkan daripada dikasih pinjam. Karena bank itu ada, ya tempat untuk pinjam meminjam uang. Jadi wajar aja, minjem dibank ada bunganya, sepenuhnya gw mengerti alesannya. Orang dibalikinnya lama banget sih. Bukan malah pinjem-meminjam ke tetangga, teman ataupun sahabat. Mereka ada di hidup kita cukup untuk mengajarkan kita, betapa kerasnya hidup yang indah ini. Semua berlatar belakang yang berbeda-beda, bahkan bisa juga menginspirasi satu sama lain. Melalui kepandaian, keahlian, kemahiran dan pemberi semangat untuk melanjutkan hidup yang lebih baik. Pelajari hidup kita dengan melihat kehidupan teman dan sahabat. Jangan hancurkan kehidupannya, jaga perasaannya. Karena kita tidak berhak, hanya Allah yang berhak.
Untuk yang belum mengalami, bisa untuk dipertimbangkan. Bagi yang sudah mengalami, jadikan ini sebagai pelajaran hidup. Dont give your money easily, if you don’t want take the pain.
Lebih baik, give the money untuk orang-orang yang terluka kondisinya, bukan hatinya. Lol.
Selamat malam penuh kekacauan.